Sejarah Berdirinya Linux

Rabu, 16 Maret 2011

Kisah ini dimulai ketika seorang mahasiswa Computer Sience (Ilmu Komputer) Universitas Helsinki yang bernama Linus Torvalds ingin mengembangkan sistem operasi MINIX pada tahun 1991. Sistem MINIX merupakan salah satu turunan dari UNIX. Pada saat itu sistem operasi MINIX diedarkan kepada mahsiswa di universitasnya sebagai prototipe sebuah sistem operasi. Dalam perkembangannya dia menyebarkan kode programnya melalui internet sehingga dapat dipelajari oleh orang lain, ini yang menyebabkan LInux berkembang pesat karena dibuat oleh ribuan programer dan hacker yang tersebar di seluruh dunia.

Linux pertama kali dikembangkan untuk berjalan pada komputer berbasis Intel 386/468 teteapi kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin yang lain hingga saat ini Linux dapat berjalan pada mesin-mesin DEC, Alpha, SUN Sparcs, M68000, MIPS serta PowerPC. Saat ini Linux didistribusikan di bawah General Public License -- GNU -- yaitu suatu lisensi di mana pemilik program tetap memegang hak ciptanya, tetapi orang lain dapat menyebarkan, memodifikasi bahkan menjual kembali program tersebut dengan syarat kode program asli harus tetap disertakan. Hal ini juga disebut sistem open source. Oleh karena hal tersebut, sekarang ini banyak sekali perusahaan maupun perseorangan yang mengeluarkan CD Linux, seperti RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede, Ruebolinux dan lain-lain. CD Linux tersebut disebut CD Distribusi.

Gambar : Linus Torvalds


Sebenarnya yang disebut Linux adalah sebuah kernel, yuang merupakan bagian paling penting dari sebuah sistem operasi, yang menangani I/O, pengaturan memori dan interaksi antara perangkat keras dengan aplikasi. Kernel Linux ini merupakan kernel standar yang digunakan oleh distribusi-distribusi yang ada sekarang ini. Perbedaan yang ada antar distribusi hanyalah pada paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init script, dan lain-lain. Mana yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung dari selera pemakai. Saat ini distribusi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah RedHat yang terkenal dengan kemudahan dalam instalasinya. Selain RedHat masih ada beberapa distribusi besar seperti Mandrake, SuSe, United Linux, Slackware dan banyak lagi.

Gambar : Berbagai Produk dari Linux


Untuk melakukan instalasi dibutuhkan ruang hard disk antara 200 mb sampai 2 gb tergantung pada banyaknya software yang akan diinstall. Pada beberapa distribusi Linux anda bahkan dapat menginstal versi minimal dengan hanya menggunakan 80 mb hard disk ataupun menggunakan sebuah disk dengan kapasitas 1.44 mb. Linux juga dapat dijalankan dengan baik pada komputer yang sudah memiliki sistem operasi lain seperti MS-DOS, Microsoft Windows ataupun OS/2. Pada saat komputer di hidupkan, pemakai dapat memilih untuk menjalankan komputer tersebut dengan sistem operasi Linux atau sistem operasi lainnya. Sistem seperti ini dinamakan "Dual Boot". Namun bukan berarti MS-DOS, Windows atau sistem operasi lain dibutuhkan untuk menjalankan Linux. Linux adalah sistem operasi yang dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung pada sistem operasi lainnya.

Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Sejarah Berdirinya Linux Rating: 5
Kamu sedang membaca halaman tentang Sejarah Berdirinya Linux dan kamu bisa menemukan halaman Sejarah Berdirinya Linux ini dengan url https://masihmencatat.blogspot.com/2011/03/sejarah-berdirinya-linux.html, kamu bisa menyimpan halaman Sejarah Berdirinya Linux ini jika bermanfaat untuk kamu jangan lupa untuk membagikan link Sejarah Berdirinya Linux kepada teman-teman kamu. Terima kasih... ^_^

Related Post


0 Comments:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © 2009 - 2013 Masih Mencatat
Mixed template from: blogspot-templates.org